IBU WOMEN CLINIC – Kehamilan adalah momen yang sangat ditunggu oleh setiap pasangan suami istri. Untuk menunjang kehamilan yang sehat serta proses persalinan yang aman dan lancar, pemeriksaan kehamilan penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memantau kondisi dan perkembangan janin serta kesehatan ibu hamil dan bayinya. Ibu hamil harus rutin memeriksakan kondisi kehamilannya untuk memantau setiap momen perkembangan janin dan memastikannya dalam kondisi sehat.
Pada saat kehamilan, penting sekali untuk selalu mengontrol kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Salah satunya dengan pemeriksaan laboratorium atau lab kehamilan yang harus dijalani oleh ibu hamil. Setidaknya terdapat 4 jenis tes lab kehamilan yang perlu dilakukan oleh ibu hamil, seperti:
Pengambilan sampel darah adalah salah satu dari serangkaian cek lab kehamilan yang perlu dilakukan oleh ibu hamil. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan mendeteksi apakah ada kelainan yang terjadi pada janin. Mengetahui golongan darah penting untuk membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan transfusi darah. Terutama ketika terjadi pendarahan yang hebat pada saat kehamilan ataupun ketika proses persalinan. Tidak hanya itu, ketika diketahui rhesus ibu berbeda dengan janinnya, maka akan diberikan suntikan imunoglobulin untuk mencegah pembentukan antibodi yang menyerang darah janin.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam darah ibu hamil. Bisanya ini dilakukan pada usia kehamilan 24 minggu dan 28 minggu. Tes lab kehamilan ini perlu dilakukan saat awal kehamilan jika ibu hamil berisiko tinggi mengidap penyakit diabetes. Hasilnya dapat membantu dokter dalam menentukan perawatan yang harus dijalani ibu hamil. Apabila has tes tersebut positif tentu akan sangat berisiko terhadap kesehatan ibu dan janin. Oleh sebab itu, tes lab kehamilan ini akan membantu ibu hamil agar memiliki kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Pemeriksaan Dokter Spesialis Kandungan untuk Cegah Gangguan Kesehatan pada Sistem Reproduksi
Melalui tes darah pada cek lab kehamilan dapat diketahui apakah ibu hamil memiliki infeksi yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatannya dan bayi dalam kandungan. Tes lab kehamilan ini membantu anda untuk mengetahui apakah memiliki kondisi tertentu yang termasuk penyakit menular seksual seperti HIV dan lainnya. Apabila seorang wanita hamil mengidap HIV, maka akan segera dilakukan penanganan medis untuk mengurangi risiko penularan HIV pada janin dalam kandungan.
Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada wanita hamil. Ketika ibu hamil mengalami anemia maka ibu hamil akan merasa cepat lelah, bahkan bisa terjadi pendarahan saat hamil atau melahirkan akibat kekurangan zat besi. Melakukan tes lab kehamilan ini akan membantu anda mencegah risiko anemia dan kondisi yang menyertainya.
Selama kehamilan segala sesuatunya harus terkontrol dengan baik termasuk kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandungnya. Pada umumnya, ketika wanita hamil maka akan terjadi perubahan fisik dan lainnya yang dipengaruhi oleh hormon. Untuk itu, wanita hamil harus rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar kondisi kehamilannya tetap sehat. Termasuk melakukan pemeriksaan dan tes lab kehamilan untuk mencegah berbagai risiko yang dapat mengganggu kondisi kehamilan. Untuk melakukan pemeriksaan lab kehamilan secara optimal, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan profesional.
Ibu Women Clinic berdedikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan wanita dengan peralatan terbaik yang terintegrasi dengan fasilitas terpadu. Berbasis ilmu pengetahuan, riset kedokteran dan pengalaman, Ibu Women Clinic bertekad untuk menjadi pusat layanan kesehatan perempuan yang terpercaya. Jangan ragu dan segera hubungi kami atau kunjungi klinik kami untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik juga mutakhir.