IBU WOMEN CLINIC – Pada masa kehamilan seorang ibu hamil tentunya akan menjalani beberapa rangkaian tes pemeriksaan laboratorium. Banyak ibu hamil yang menanyakan, apakah penting untuk melakukan tes laboratorium pada masa kehamilan. Sebagai bagian dari perawatan Antenatal Care atau sebelum persalinan ibu hamil akan ditawari untuk menjalankan beberapa pemeriksaan laboratorium saat kehamilan. Beberapa rangkaian yang ditawarkan kepada ibu hamil dan beberapa hanya ditawarkan apabila ada resiko mengalami infeksi tertentu atau apabila ada kemungkinan penyakit yang diturunkan.
Ibu hamil yang mengalami kehamilan pertama, pasti masa-masa tersebut adalah masa terpenting di dalam hidupnya. Pada masa kehamilan, segala sesuatu harus terkontrol termasuk ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya. Pada saat hamil, tubuh seorang ibu hamil akan mengalami banyak perubahan lalu peran dokter dibutuhkan untuk memantau kesehatan ibu dan janin melalui beberapa pemeriksaan laboratorium. Maka, apa saja yang dilakukan pada saat ibu hamil menjalani pemeriksaan laboratorium? Beberapa rangkaian pemeriksaan laboratorium kehamilan untuk ibu hamil adalah sebagai berikut.
Ada 4 golongan darah yaitu A, B, AB, dan O, lalu ibu hamil akan diberikan pemeriksaan darah untuk mengetahui golongan darahnya. Penting untuk mengetahui golongan darah, apabila ibu hamil perlu diberi transfusi darah saat mengalami pendarahan hebat pada masa kehamilan atau pada saat persalinan.
Setelah mengetahui apa golongan darah ibu hamil, maka Anda juga perlu untuk mengetahui apakah terdapat rhesus golongan darah, jika iya positif atau negatif. Golongan darah rhesus ini menunjukkan apakah Anda memiliki Antigen D pada permukaan sel darah merah Anda. Apabila terdapat antigen d berarti rhesus d positif, apabila tidak maka rhesus ibu hamil negatif. Pemeriksaan rhesus ini digunakan untuk memastikan bahwa tubuh ibu hamil tidak memproduksi antibodi terhadap darah bayi, hal ini untuk mencegah terjadinya masalah pada kehamilan di masa depan.
Baca Juga: Apa yang Perlu Ditanyakan Pada Dokter Spesialis Kandungan Saat Pemeriksaan?
Diabetes gestasional pada umumnya adalah diabetes yang dialami pada masa kehamilan. Diabetes termasuk masalah kesehatan yang terjadi pada saat terlalu banyak mengonsumsi gula atau glukosa dalam darah Anda. Sebagian besar kasus diabetes gestasional terjadi pada trimester ketiga yaitu setelah 28 minggu dan biasanya akan menghilang pada saat bayi sudah lahir. Tetapi beberapa wanita yang menderita diabetes gestasional mungkin juga akan mengalami diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Setelah tes darah dilakukan pada trimester awal, ibu hamil juga dan si kecil dalam kandungan. Pemeriksaan lab ibu hamil yang satu ini juga bisa memberitahu apakah ibu hamil mempunyai kondisi tertentu yang termasuk penyakit menular seksual seperti Hepatitis C atau HIV. Biasanya yang diperiksa pada saat cek lab kehamilan adalah rubella, sifilis, Hepatitis B dan Hepatitis C.
Pada saat ibu hamil maka masa-masa tersebut adalah masa yang paling rentan untuk perempuan, dikarenakan pengecekan dan penjagaannya harus dan sangat penting untuk dilakukan secara ketat demi menjaga kesehatan calon ibu dan sang janin. Selain itu, juga perlu memberikan asupan dengan memberikan asupan gizi yang seimbang, pemeriksaan laboratorium ibu hamil juga menjadi suatu hal yang diwajibkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah melakukan pemeriksaan laboratorium:
Ibu Women Clinic berdedikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan wanita dengan peralatan terbaik yang terintegrasi dengan fasilitas terpadu. Berbasis ilmu pengetahuan, riset kedokteran dan pengalaman, Ibu Women Clinic bertekad untuk menjadi pusat layanan kesehatan perempuan yang terpercaya. Jangan ragu dan segera hubungi kami atau kunjungi klinik kami untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik juga mutakhir.