IBU WOMEN CLINIC – Ada begitu banyak berita di media sosial yang menyebarkan kabar tidak benar atau hoax tentang vaksin HPV atau Human papillomavirus, kabar hoax-nya adalah mengatakan bahwa vaksin jenis ini dapat menyebabkan menopause dini. Hal ini langsung saja diklarifikasi dan dibantah oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, bantahan tersebut adalah menyatakan bahwa vaksin HPV ini tidak menyebabkan menopause dini. Seorang direktur surveilans dan karantina kesehatan Kemenkes Republik Indonesia, dr. Elizabeth, berkata bahwa vaksinasi HPV ini dilakukan gratis dan di rencanakan sebagai salah satu vaksin wajib program imunisasi nasional yang akan dilakukan pada dua kota dengan prevalensi kanker serviks paling tinggi yaitu pada daerah Jakarta dan Yogyakarta.
Pada dasarnya kanker serviks seringkali disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. virus ini bernama human papilloma virus atau HPV, vaksin kanker serviks adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus itu. infeksi HPV pada seorang wanita dapat menyebabkan pertumbuhan sel pada serviks yang tidak normal. Untuk sebagian wanita masalah tersebut pada kemudian hari bisa berkembang menjadi kanker serviks. maka dari itu sebenarnya pemberian vaksin HPV ini direkomendasikan sebanyak 3 kali dosis dalam tiga kali pemakaian.
Vaksin pertama diberikan pada masa remaja yaitu 11 12 tahun, lalu vaksin kedua diberikan 1 atau 2 bulan setelah vaksin pertama, dan yang terakhir vaksin ke-3 diberikan 6 bulan setelah vaksin pertama dilakukan. Diketahui 3 dosis tersebut telah diyakini merupakan sebuah perlindungan jangka panjang dari penularan virus Human papilloma. Untuk para pria sendiri virus jenis ini bisa menyebabkan kanker anus dan kanker tenggorokan, serta kutil kelamin. Terdapat kelompok pria yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin kanker serviks adalah pria yang yang memiliki gangguan imunitas dan berusia 26 tahun atau lebih muda.
Virus HPV mempunyai berbagai macam jenisnya, terdapat sekitar 40% dari seluruh jenis virus ini yang bisa menyebabkan infeksi pada area kelamin. Selain itu beberapa jenis tertentu juga bisa memicu terjadinya kanker serviks. Berikut ini adalah beberapa jenis vaksin human papilloma virus yang pada saat ini bisa dimanfaatkan atau digunakan, yaitu:
Baca Juga: Pentingnya Pergi ke Lab Kehamilan Walau Mendapat Hasil Test Pack yang Positif
Efek samping dari vaksin ini tergolong sementara dan ringan, beberapa efeknya adalah bengkak nyeri dan kemerahan pada daerah sekitar suntikan dan sakit kepala, itu adalah efek samping yang sering dikeluhkan. sementara efek samping yang tidak terlalu sering dikeluhkan adalah mual sakit di sekitar lengan tangan atau kaki, demam, dan munculnya ruam merah disertai gatal.
Ibu Women Clinic berdedikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan wanita dengan peralatan terbaik yang terintegrasi dengan fasilitas terpadu. Berbasis ilmu pengetahuan, riset kedokteran dan pengalaman, Ibu Women Clinic bertekad untuk menjadi pusat layanan kesehatan perempuan yang terpercaya. Jangan ragu dan segera hubungi kami atau kunjungi klinik kami untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik juga mutakhir.