IBU WOMEN CLINIC – Untuk melahirkan seorang anak yang sehat dan pintar tentunya seorang wanita harus selalu memperhatikan kesehatannya. Terutama saat akan menjalankan program kehamilan dan selama masa kehamilan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani pemeriksaan secara reguler, hal ini berguna untuk mengetahui apakah Anda dan buah hati Anda benar-benar sehat dan tidak mempunyai indikasi medis yang serius. Namun, jika ternyata terjadi gangguan kesehatan baik Anda maupun si kecil maka dokter bisa lebih cepat untuk mengambil tindakan tertentu. Lalu Anda harus melakukan pemeriksaan apa saja?
Pada trimester pertama ada beberapa pemeriksaan yang ideal harus dilakukan oleh ibu hamil yaitu tes urine lengkap, tes gula darah, tes darah lengkap, USG, dan yang baru-baru ini mulai sering dilakukan adalah tes vitamin d. Semua pemeriksaan ini diharapkan tidak boleh terlewatkan dikarenakan pembentukan organ-organ pada tubuh janin terjadi di awal-awal trimester kehamilan.Tes darah lengkap dilakukan untuk mengecek kadar hematokrit, leukosit, hemoglobin, dan yang lainnya pada ibu hamil. Ini berguna untuk mendeteksi apakah terdapat suatu infeksi atau apakah ibu hamil sedang mengalami anemia.
Ibu hamil memang tidak boleh terkena infeksi pada saat masa kehamilan, karena mampu membahayakan janin dan menyebabkan komplikasi salah satunya adalah kelahiran prematur. Selain sangat rentan terkena infeksi dari saluran pencernaan, telinga, dan pernafasan ibu hamil juga rentan terkena infeksi dari saluran kemih. Karena hal inilah, mengapa ibu hamil dianjurkan untuk melakukan tes urine yang lengkap supaya bisa mendeteksi apakah terdapat infeksi saluran kemih atau tidak. Semua infeksi tersebut tentunya harus dihilangkan saat sudah terdeteksi. Tes feritin adalah pemeriksaan untuk mengetahui cadangan zat besi dalam tubuh ibu hamil. Kekurangan zat besi akan meningkatkan risiko ibu hamil untuk mengalami anemia.
Pemeriksaan trimester kedua ini adalah seperti mengulang pemeriksaan yang ada pada trimester pertama, terlebih apabila hasil tes tersebut tidak menunjukkan hasil yang bagus. Pasalnya hasil tes tersebut memiliki jangka waktu dan akan berubah setiap saat sesuai kondisi ibu hamil saat ini. Untuk tes feritin sendiri sejak waktu dilakukan pada trimester pertama lebih baik untuk diulang lagi selama 3 bulan. Sedangkan untuk tes yang lainnya boleh diulang sekitar 1 sampai 2 bulan sejak terakhir dilakukan.
Baca Juga: Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Sebelum Memilih Dokter Spesialis Kandungan
Tes yang perlu ibu hamil lakukan pada trimester ini adalah Tes Toleransi Glukosa Oral atau biasa disebut TTGO. Tes tersebut berguna untuk melihat kadar gula darah ibu hamil, bagaimana toleransinya terhadap gula apakah baik atau tidak. Dikarenakan toleransi pada ibu hamil biasanya cenderung kurang baik karena pengaruh kadar insulin nya di dalam tubuh, maka jadinya nanti ibu akan beresiko menderita kehamilan dengan diabetes. Diabetes gestasional memang tidak mematikan, tetapi bisa menyebabkan risiko masalah kesehatan lain pada ibu hamil dan janin. Bayi akan berpotensi berukuran lebih besar sehingga ibu terpaksa melahirkan menggunakan metode Caesar. Selain hal tersebut ibu hamil dengan menderita diabetes gestasional juga berisiko untuk mengalami tekanan darah tinggi dan preeklamsia.
Pada trimester ini juga sama pemeriksaan sebelumnya akan kembali diulang, terutama tes feritin dan tes darah lengkap. Namun pemeriksaan akan dilakukan lebih sering daripada sebelumnya. Jika trimester pertama dan kedua pemeriksaan dilakukan per 4 minggu, maka di trimester ini akan dilakukan pemeriksaan 2 minggu sekali dan saat menjelang persalinan.
Ibu Women Clinic berdedikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan wanita dengan peralatan terbaik yang terintegrasi dengan fasilitas terpadu. Berbasis ilmu pengetahuan, riset kedokteran dan pengalaman, Ibu Women Clinic bertekad untuk menjadi pusat layanan kesehatan perempuan yang terpercaya. Jangan ragu dan segera hubungi kami atau kunjungi klinik kami untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik juga mutakhir.